Laporan Wartawan Tribun, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, SERDANGBEDAGAI -- Nurul Ain Suhada, bayi berusia tiga tahun diculik dari rumahnya yang berada di Jln Teratai Kampung Juani Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai. Terhitung sudah 13 hari lamanya dia diculik.
Kedua orang tua Nurul, Malik Ridwan (48) dan Suliasni (50) mengatakan kalau pelakunya adalah anak kandungnya sendiri Nina (20).
Keduanya menyebut Nina merupakan anaknya yang ke tiga sedangkan Nurul anaknya yang ke empat dan paling bungsu.
Baca: Seorang Tokoh Disebut-sebut Terlibat Percobaan Pembunuhan Lurah Sri Wilujeng, Ini Jawabannya
"Mungkin ada orang yang menyuruh dia untuk menculik adeknya ini dari rumah. Si Nina ini udah dua tahun sebenarnya enggak pulang ke rumah. Itulah satu hari datang ke rumah 13 hari lalu dan menginap di rumah satu hari di rumah langsung bawa adiknya ini. Sampai sekarang tidak tahu dimana kami keberadaannya,"ujar Malik yang ditemui di rumahnya Kamis, (2/8/2018).
Saat diwawancarai wartawan, Suliasni tampak begitu terpukul. Air matanya menetes ketika menceritakan bagaimana Nurul dibawa dari rumah.
Disebut Suliasni saat ini dirinya sedang di luar rumah bekerja sebagai tukang cuci di rumah warga.
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590
LINK Live Streaming Persib Bandung Lawan Persikabo 1973 Kick Off 20.30 WIB, Bisakah Maung Pesta Gol?
"Si Nina ini sempat ikut aku nyuci sama adiknya. Itulah kemudian dia permisi bilang kalau dia mau nonton TV di rumah. Tega kali dia jauhkan aku sama adiknya ini. Mau lapor polisi kami ini dan aku ikhlas kalau dia ditangkap polisi nanti,"kata Suliasni.
Malik dan Suliasni mengaku kalau Nina sebenarnya juga sudah mempunyai seorang anak perempuan.
Namun cucu mereka yang bernama Nurhafizah Oktaviani itu juga tidak diketahui keberadaannya.
Ia menyebut dulunya sempat tinggal bersama namun setelah suami Nina terlibat tindak pidana pencurian sepeda motor dan masuk penjara Nina pun tidak diketahui apa sebenarnya pekerjaannya.
"Waktu pulang ke rumah setelah dua tahun pergi sempat kemarin kami tanya dimana dia tinggal sebenarnya. Kami tanya dimana anaknya tapi jawabannya berubah-ubah. Lain jawab sama kami lain juga jawabannya sama orang. Si Nina ini sekolah cuma sampai kelas 1 SD saja karena guru pun tidak sanggup mengajarinya. Kami takut ada yang mengajarinya untuk membawa adiknya ini," kata Malik. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ayah Bayi yang Diculik Selama 13 Hari Syok saat Tahu Sosok yang Membawa Kabur Anak Bungsunya