TRIBUNNEWS.COM, ACEH TIMUR - Fatimah Binti Buket (60), warga Desa Buket Seuraja, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Sabtu (4/8/2018).
Selama ini, nenek itu tinggal sebatang kara di rumah berkonstruksi papan tersebut.
Kapolsek Julok, Aceh Timur, AKP Suparwanto menyebutkan, awalnya mayat Nek Fatimah ditemukan oleh Cut Nurhaliza (18), warga Desa Buket Seuraja, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Saat itu, Cut bersama temannya, Tifa Apriliani (24), datang menjenguk Nek Fatimah karena tidak hadir dalam acara wirid yasin yang diselenggarakan setiap hari Jumat di desa itu.
"Begitu tiba di rumah, pintu rumah dalam keadaan terbuka. Mereka lalu masuk dan melihat Nek Fatimah tergeletak di lantai kamar. Lalu mereka keluar dan meminta bantuan pada warga lainnya," kata Kapolsek.
Baca: Terpidana Koruptor Rp 1,3 Triliun Ditangkap di Tanjung Benoa Setelah Dua Tahun Buron
Secara kebetulan, seorang warga Jamaluddin (30) melintas di lokasi kejadian.
Jamal lalu memeriksa keadaan Nek Fatimah dan dia menyatakan bahwa nenek ini sudah meninggal dunia.
"Setelah itu warga melaporkan ke Polsek, seterusnya kita bersama tim Polres Aceh Timur mendatangi lokasi kejadian. Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.
Untuk memastikan penyebab kematian, polisi juga membawa jasad Fatimah ke Rumah Sakit Zubir Mahmud, Kabupaten Aceh Timur.
"Penyebabnya belum bisa kita pastikan. Autopsi sudah dilakukan dan kita periksa saksi-saksi sekarang ini," ujarnya. (Kompas.com/Masriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Sebatang Kara Ditemukan Meninggal di Kamarnya"