News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pamit Bertemu Teman Prianya Pekan Lalu, Jasad Ferin Ditemukan di Kebun Jati yang Terbakar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekan-rekan korban bertakziah ke rumah duka, di Sendangmulyo, Tembalang, Semarang, Selasa (7/8/2018)

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ferin Diah Anjani (21) gadis yang ditemukan dalam keadaan meninggal, hangus terbakar di hutan jati Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora 1 Agustus lalu diketahui merupakan warga Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang.

Suasana rumah duka, Selasa (7/8/2018) sudah ramai dikunjungi keluarga, kerabat dan rekan Ferin.

Rencananya jasad gadis yang berprofesi sebagai SPG event tersebut akan dipindahkan ke pemakaman Giriloyo.

Baca: Anak Penjahit Ini Berprestasi dan Diterima di Akpol, Sang Ayah Harus Menabung Dulu Untuk Ke Semarang

Sebelumnya, jasad Ferin sudah dimakamkan di Blora karena sudah dua hari tidak kunjung diketahui identitasnya.

Baru pada tanggal enam Agustus lalu keluarga korban dikabari bahwa mayat gadis yang ditemukan terbakar adalah Ferin.

Ibunda korban, Kiswati saat ditemui di rumahnya menjelaskan.

Terakhir bisa kontak dengan putrinya pada tanggal 31 Juli lalu.

Saat itu malam ia pamit ke teman kosnya akan keluar bertemu dengan teman lelakinya sebentar.

"Saya dikabari teman kosnya di Siliwangi Residence dia keluar menggunakan taksi online, katanya tidak lama akan balik lagi," terang Kiswati.

Ia pergi sekitar pukul 20.00, namun pada pukul 22.00 ponselnya sudah tidak bisa dihubungi.

Kiswati kemudian menunggu kabar anaknya hingga tanggal 2 Agustus.

Tak kunjung mendapat kabar, hari itu ia kemudian memutuskan untuk membuat laporan kehilangan anak di Polrestabes Semarang.

"Setelah laporan itu saya juga sempat buka berita lewat hape, ada mayat ditemukan di Blora, saya nggak nyangka kalau itu anak saya," bebernya.

Beberapa hari setelahnya, atau tepatnya tanggal lima Agustus ia mendapat telpon dari Kanit Reskrim Polsek Kunduran Blora.

Anggota polisi itu menunjukan barang bukti anting dan gigi kelinci korban.

"Saya yakin betul itu anting anak saya giginya juga saya yakin betul," bebernya. Sehari setelahnya ia menjalani tes DNA untuk memastikan dan hasilnya memang cocok.

Kini makam Ferin di Blora sudah dibongkar. Rencananya jenazahnya akan dipindahkan ke makam Giriloyo, Semarang, Sore ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Meninggal 1 Agustus di Hutan Jati, Jenazah Ferin Akhirnya Dikenali dari Anting dan Gigi Kelincinya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini