News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca-gempa Lombok, Hardiyanto Kenneth Minta Warga Tetap Waspada

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil 10 dari PDIP, Hardiyanto Kenneth.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Ritcher (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu 5 Agustus 2018 malam.

Akibat gempa tersebut, banyak korban meninggal dunia, dan luka-luka serta kerusakan bangunan.

Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil 10 dari PDIP, Hardiyanto Kenneth mengucapkan belasungkawa terhadap korban gempa yang terjadi di Pulau Lombok.

"Turut berduka cita atas korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok semoga pihak keluarga yang di tinggalkan bisa diberikan kesabaran dan ketabahan dan juga korban-korban luka, semoga cepat pulih," kata Hardiyanto Kenneth, Selasa (7/8/2018).

Kent-sapaan akrab Hardiyanto Kenneth itu meminta kepada warga untuk sementara waktu tidak berada dan kembali ke rumahnya demi keselamatannya, karena ditakutkan adanya gempa susulan.

"Ditakutkan ada gempa susulan yang lebih besar. Lebih baik tidak perlu kembali ke rumah dahulu,kira nya sementara bisa menuju ke tenda tenda pengungsian yang di sediakan oleh pemerintah untuk menunggu kepastian dari pihak terkait.” sambung pria yang juga pengacara dan pengusaha itu.

Selain itu, kata Kent, warga tidak perlu panik jika ada gempa susulan. Namun, harus tetap waspada.

Dan juga jangan terjebak adanya informasi apapun terkait gempa kecuali dari pihak yang berkompeten seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Jangan mudah percaya dengan adanya informasi-informasi apapun, kecuali dari pemerintah langsung," pungkasnya.

Seperti diketahui, gempa mengguncang Lombok pada Minggu 5 Agustus 2018 malam dengan kekuatan 7 skala richter (SR).

Informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan data sementara ada 98 orang tewas yang terdiri dari 96 korban di Lombok, dan dua orang di Bali.

Sementara korban luka ada 236 orang, dan ribuan rumah rusak serta warga yang mengungsi mencapai ribuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini