Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Dampak penyakit anthrax yang pernah menyerang sapi membuat pedagang di Parepare ogah membeli sapi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Itu salah satu indikator pedagang tidak mau ambil sapi di Pinrang karena pascaterjadinya penyakit anthrax di sana," jelas Kasi Pelayanan Operasional Stasiun Karantina Parepare, Drh Ahmad Nadif, Kamis (9/8/2018).
Ia mengatakan, untuk pengiriman sapi kurban lewat Pelabuhan Parepare menuju sejumlah daerah di Kalimantan berasal dari sejumlah daerah di Sulsel.
Baca: Basarnas Butuh Waktu 24 Jam Evakuasi Jenazah Salemah, Bibi Muhammad Zohri dari Reruntuhan Masjid
"Pedagang sapi kebanyakan mengambil sapi di Bone, Sinjai, dan Jeneponto. Itu pengakuannya saat kita lakukan pemeriksaan di Karantina," ungkapnya.
Karantina Parepare memprediksi 2.500 ekor sapi kurban akan dikirim ke Kalimantan dari Parepare selama momen Iduladha ini.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Dampak Anthrax, Pedagang di Parepare Ogah Ambil Sapi di Pinrang