TRIBUNNEWS.COM -- Polres Tolitoli menyelidiki pemilik asli foto yang dipakai Tete Jago, yang dikenal sebagai dukun, untuk memperdaya Hs.
Pria dalam foto itu diberi nama 'Amrin' dan digunakan sebagai sarana untuk memberi sugesti pada Hs.
Hs dibuat linglung sampai mempercayai 'Amrin' adalah jin yang menemaninya.
Padahal, foto itu hanya digunakan Jago untuk memperdaya sebelum menyetubuhi korban.
Bahkan, menurut keterangan Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, setelah diselamatkan, korban hanya mau makan jika diberi 'Amrin'.
"Dalam kepalanya hanya ada 'Amrin' saja. Kalau mau makan, kalau enggak dikasih 'Amrin', korban enggak mau, jadi kami harus bilang makan dan minum itu dari Amrin," kata M Iqbal kepada Tribun-Video.com melalui pesan singkat, Senin (6/8/2018).
Sebelumnya korban juga meminta dikembalikan ke gua karena menurutnya ia sedang dinanti 'Amrin'.
Saat ini kepolisian tengah mencarikan ustadz untuk melakukan rukiah terhadap Hs.
Diberitakan sebelumnya, Hs (28) ditemukan setelah 15 tahun disembunyikan Jago (83) di sela-sela (gua) batu besar di dekat rumahnya, Minggu (5/8/2018).
Korban ditemukan setelah Polsek Dako Pamean mendapat kabar dari kakak korban, Dv, warga Dako Pamean, Tolitoli, Sulawesi Tengah, bahwa adiknya berada di rumah Jago di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Saat ditemukan, Hs terlihat linglung.
Ia pun hanya mengenakan kain sarung yang sudah robek, dan berjalan tertatih-tatih saat dipandu beberapa warga.
Warga yang mengenal Hs berteriak memanggil namanya, dan beberapa diantara warga langsung memeluk Hs dan memberikan kain sarung yang lebih bagus.
Para warga pun mengecam tindakan penculik Hs dengan sebutan bahasa setempat.