TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang Lombok, Minggu (19/8/2018) malam, dilaporkan telah menewaskan 10 orang.
Tak hanya itu, 24 orang juga mengalami luka-luka, serta 151 unit rumah dan enam rumah ibadah mengalami kerusakan.
Hal itu disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, di akun Twitternya.
Menurut Sutopo, pendataan jumlah korban dan kerusakan terkendala karena listrik yang padam total.
Sutopo juga membagikan foto jalan yang mengalami keretakan cukup lebar, akibat gempa tersebut.
Setelah gempa tersebut, Lombok masih digoyang beberapa kali gempa susulan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir di akun Twitternya yang terverifikasi, telah terjadi 22 aktivitas gempa susulan, tiga di antaranya dirasakan oleh warga, hingga Senin (20/8/2018) dini hari, pukul 01.25 WITA.
Dari Senin pukul 01.25 WITA hingga siang ini pukul 11.30 WIB, BMKG melansir lima gempa di atas skala 4 SR, yang mengguncang kawasan Lombok. (*)