News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lahan Kosong di Semarang Terbakar, Penjual Hewan Kurban Kalang Kabut Selamatkan Dagangan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

"Dan bagi perokok, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Sebelum membuang puntung rokok pastikan dulu rokok Anda benar-benar telah mati, baru kemudian buang."

"Itu semua adalah tindakan antisipasi, agar kejadian kebakaran seperti ini jangan sampai terulang lagi," imbuhnya.

Kusdiyanto, Wakil Komandan Pleton (Wadanton) Pos Madukoro Dinas Kebakaran Kota Semarang mengatakan, kurang lebih pukul 08.00 ada panggilan masuk ke Dinas Kebakaran Kota Semarang.

"Bahwa ada informasi telah terjadi kebakaran lahan kosong di depan RSUD KRMT Wongsonegoro. Kemudian setelah saya tindak lanjuti dengan telepon balik, ternyata betul," paparnya ketika ditemui di tempat kejadian saat kobaran api sudah padam.

Menurut penjelasannya, belum diketahui sebab kronologis kobaran api itu bermula. "Dari keterangan yang kami himpun, tidak ada yang tau secara pasti asal kobaran api itu dari mana," terang Kusdiyanto.

Lanjutnya, untuk mobil damkar, Dinas Kebakaran Kota Semarang mengerahkan empat unit mobil damkar. Dua dari Pos Plamongan dan dua dari Pos Madukoro.

"Untuk petugas damkar yang saat ini bertugas di sini kurang lebih ada 20 personil," tambahnya.

Menurutnya, tidak ada kerugian material dan untuk sementara belum ada korban jiwa. "Karena memang tidak ada benda-benda yang berharga ya di sekitar sini. Keseluruhan dari lahan kosong inipun juga hanya rumput dan ilalang," jelas Kusdiyanto.

Ia juga menghimbau kepada warga Kota Semarang, di musim kemarau saat ini untuk tidak membakar sampah atau lahan kosong.

"Karena bisa menimbulkan efek kebakaran dan kerugian bagi warga sekitar tempat terjadinya kebakaran. Serta jangan membuang puntung rokok sembarangan."

"Dan benda-benda lain yang bisa menimbulkan atau memicu api," terangnya.

Di sisi lain, Teguh Ismiadi, pengawas atau penjaga yang bertanggungjawab atas lahan kosong tersebut mengatakan, kurang paham juga dengan kronologi kejadian kebakaran.

"Memang lahan kosong tersebut sedang dibersihkan. Tapi kami tak memakai cara pintas seperti membakar lahan, supaya cepat bersih."

"Mungkin beberapa anak yang ikut membantu membersihkan lahan itu buang puntung rokok sembarangan," terangnya usai kejadian.

Ia menuturkan, pihaknya sebenarnya telah mengatasi kebakaran lahan kosong tersebut. "Namun, karena mungkin beberapa warga panik. Jadi mereka segera menghubungi damkar," ujarnya.

Menurutnya, beberapa warga sekitar ada yang membuang sampah seperti bekas mmt ke lahan kosong tersebut.

"Karena mmt seperti plastik ya jadi mudah terbakar. Mungkin itu juga yang membuat api cepat membesar," tegasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini