Diduga dalam kasus ini, Henri memerankan perannnya sebagai kurir sabu-sabu tersebut.
Ketujuh orang ini ditangkap BNN Pusat dalam pengembangan tertangkapnya 150 Kg Narkotika jenis Sabu-sabu di Perairan Sei lepan di wilayah hukum Polsek Pangkalan Brandan beberapa waktu lalu.
Saat ini ke tujuh orang tersangka tersebut dibawa petugas BNN Pusat untuk pengembangan ke wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Saat dikonfirmasi Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari membenarkan adanya penangkapan tujuh warga Kabupaten Langkat terkait penyeludupan sabu asal Malaysia.
"Sabar ya, tolong bilang sama kawan- kawan. Saat ini masih pengembangan," kata Arman, Senin (20/8/2018)
Terkait penangkapan tujuh tersangka diduga terlibat jaringan narkoba internasional ini, Arman menyebut rencananya kasus ini akan di rilis di Kantor BNNP Sumut.
Hingga kini pihak BNN masih terus melakukan pengembangan dan pencarian terkait penangkapan besar 150 kilogram sabu tersebut, guna mencari tersangka lain yang mungkin masih ada.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Nasdem Sumut Tuahnam Purba saat dihubungi via telepon seluler untuk menanyakan kebenaran apakah Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong yang diduga Anggota DPRD Kabupaten Langkat Fraksi Nasdem, memang benar ikut tertangkap dalam kasus peredaran sabu sebanyak 150 kilogram.
"Aku juga baru dengar dari salah seorang wartawan, tentang kabar itu, Tentang itu aku belum tahu, jadi sementara harus kroscek terlebih dahulu," kata Tuahnam melalui sambungan telepon seluler, Senin (10/8/2018).
Lebih lanjut, ditanya apakah benar Ibrahim Hasan merupakan anggota dari Partai Nasdem, Tuahnam tidak berani membenarkan kabar yang beredar tersebut.
"Nggak tahu, aku kroscek dulu pokoknya ya. Sementara aku no comment dulu," ujarnya.
Ibarahim Hasan Miliki 1000 Hektar Sawit
Ketua Partai Nasional Demokrat Langkat, Ajai Ismail atau karib disapa Acai yang mengetahui kasus ini mengatakan belum dapat memastikan status keterlibatan Ibrahim .
Kendati demikian dia telah mendapat kabar dari pemberitaan.