News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LPDB-KUMKM Siapkan Dana Bergulir Rp 100 Miliar untuk Kalimantan Utara

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo di Kaltara

Mengenai besaran pinjaman modal yang bisa diberikan, kata Braman, bervariasi. Tergantung dari jenis dan kapasitas usaha. Bisa puluhan juta hingga maksimal Rp 10 miliar. Teknisnya nanti Dinas Koperasi yang menyeleksi.

Bunga yang dikenakan, tambahnya, sangat kecil. Yaitu hanya 4,5 persen per tahun. Dan berupa bunga menurun. “Tapi kalau lewat bank atau lembaga penyalur seperti BPR atau bank daerah, mungkin bisa lebih sedikit. Bisa sampai 9 persen hingga 12 persen per tahun. Karena kan ada biaya-biaya di mereka,” papar Braman.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltara Hartono menambahkan, untuk menyeleksi UMKM dan koperasi yang bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk pinjaman melalui program dana bergulir ini, nanti pihaknya bersama Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk, akan melakukan seleksi dan juga verifikasi.

“Di Kaltara ada sekitar 20 ribuan pelaku UMKM. Tidak mungkin semuanya bisa terakomodir, sehingga perlu ada seleksi, verifikasi. Nanti kita bentuk Pokja," kata Hartono.

Menurutnya, besaran dana bergulir Rp100 miliar itu sesungguhnya masih kurang. Terlebih ia melihat para pelaku UMKM dan koperasi selama ini selalu patuh membayar cicilan. Tak sedikit, pelaku usaha yang sama mengajukan kembali pinjaman.

"Dana bergulir Rp100 miliar itu pasti tersalurkan semua. Tapi lihat saja nanti kalau perkembangannya bagus, bisa minta tambah lagi dananya ke LPDB," ujarnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Syaiful Herman yang membuka secara resmi sosialisasi itu mengaku bagaikan mendapatkan durian runtuh LPDB-KUMKM akan menyalurkan dana bergulir sebesar Rp100 miliar.

"Ini seperti ketiban rejeki dapat uang 100 miliar rupiah. Bunga juga kecil yang di bawah 7 persen. Kalau di perbankan bisa sampai 13 persen. Sehingga akan sangat meringankan bagi para pelaku usaha yang mendapatkan dana bergulir," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini