News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TKI Asal Blitar Tewas Tertimpa Pohon di Hongkong

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Seorang TKI asal Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar dikabarkan tewas tertimpa dahan pohon di Hongkong.

Kabarnya, insiden terjadi ketika TKI perempuan bernama Jumiati (30) tersebut sedang menunggu bus di sebuah halte di kawasan Kowloon, Hongkong. 

Saat itu dia hendak pulang setelah berbelanja untuk keperluan majikan. 

Saat menunggu bus di tepi jalan itu, tiba-tiba dahan pohon itu jatuh dan tepat mengenai kepalanya. Akibatnya, korban tersungkur di trotoar dan meninggal dunia di TKP. 

Kabar duka ini disampaikan oleh Panggih Riyadi, Kades Sumberboto.

Menurutnya, kabar duka itu diketahui pada 21 Agustus 2018 lalu.

"Keluarga duka yang ada di rumah sini ditelepon oleh perwakilan yang ada di Hongkong. Intinya, ia memberi tahu kalau korban mengalami kecelakaan dan sudah meninggal dunia. Saat itu, mayatnya berada di rumah sakit," kata Panggih, Jumat (24/8).

Mendapat kabar duka seperti itu, keluarganya langsung panik. Karena tak tahu apa yang akan diperbuat.

Kepada Panggih, keluarga meminta bantuan untuk kepengurusan kepulangan jenazah. 

Kades ini kemudian melapor ke Disnaker Pemkab Blitar dan Disnaker Pemprov Jatim.

"Saat ini, pihak keluarga sangat berharap agar jenazah korban bisa segera dipulangkan. Sebab, pihak keluarga tak bisa berbuat apa-apa atas musibah tersebut," ungkapnya.

Sementara, Haris Susianto, Kadisnaker Pemkab Blitar mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan atas kepulangan jenazah korban.

Di antaranya, ia sudah berkoordinasi dengan Disnaker Pemprov Jatim.

Hanya saja, persoalannya, lewat PT apa atau mana, yang jelas data korban itu tak terdata di Disnaker Pemkab Blitar.

Akhirnya, ia sempat mengecek ke berbagai daerah, untuk mencari data korban, barangkali ia ke Hongkong lewat PT yang ada di luar Blitar.

"Yang jelas, kami upayakan, untuk memulangkan jenazah korban itu meski datanya tak ada," ungkapnya.(taufiq)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini