Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Tiga buruh penambang emas tradisional di kawasan pegunungan Geumpang, Kabupaten Pidie, Minggu (2/9/2018) sekitar 15.00 WIB, ditemukan tewas di lubang galian.
Ketiganya ditemukan tak bernyawa di lokasi penambangan emas ilegal yang terletak di kilometer 12 Gampong Pulo Lhoi, Kecamatan Geumpang.
Jasad ketiga buruh penambang emas tradisional itu sudah berhasil dievakuasi dari lubang galian.
"Ketiga buruh tambang emas itu meninggal kehabisan oksigen di lubang galian saat mencari batu mengandung biji emas," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK kepada Serambinews.com, Senin (3/9/2018) pagi.
Ia menyebutkan, ketiga buruh tambang emas yang meninggal dunia itu masing-masing Pendi (27), warga Medan, Sumatera Utara, Saiful Amri (27), warga Aceh Timur dan Murtada (33) warga Gampong Blang Dalam, Kecamatan Geumpang, Pidie.
Baca: Penolakan Terhadap Hastag #GantiPresiden Wujud Tingginya Kesadaran Masyarakat Berkonstitusi
Menurut Kapolres, proses evakuasi dari lubang galian dilakukan polisi, TNI bersama masyarakat.
Setelah berhasil dievakuasi, ketiganya ditandu menggunakan kayu ke ke Puskesmas Geumpang untuk divisum.
Sekitar pukul 18.00 WIB, ketiga jenazah penambang emas tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Tragis! Tiga Penambang Emas di Geumpang Pidie Tewas Kehabisan Oksigen di Lubang Galian