Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Wajah Carmudi (27) datar. Pelan tapi pasti ia menceritakan aksi perkosaan dan pembunuhan terhadap Carkonah (50), janda penjual nasi jagung asal Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Brebes.
"Saya masuk ke rumahnya jam 12 malam melalui jendela. Pas saya mau buka pintu kamarnya, dia buka pintu kamar duluan.
Kemudian saya bungkam mulutnya, jatuh bareng di lantai," terang Carmudi saat di Mapolres Brebes.
Saat jatuh di lantai, Carmudi langsung mencekik Carkonah. Namun, korban Carkonah terus memberontak dan sempat mencakar mukanya.
"Dia gigit bibir saya. Lalu saya cekik hingga dia tak sadarkan diri. Setelah itu, saya hantamkan kepalanya ke tembok. Lalu, saya perkosa dia," ucap Carmudi.
Ia mengaku dalam keadaan mabuk saat melancarkan aksi tersebut.
"Tidak ada barang yang diambil. Murni, saya hanya ingin memperkosanya," tutur Carmudi.
Setelah itu, Carmudi lari membelah hutan dekat desa. Kemudian, ia menyusuri rel kereta api berjalan kaki hingga ke sampai ke Indramayu, Jawa Barat.
Polisi yang sudah mengetahui identitasnya langsung memburu Carmudi. Yang bersangkutan ditangkap Selasa (4/9/2018) sore.
Kapolsek Larangan, AKP Djoko Witanto, mengatakan tidak ada harta benda dari korban yang hilang.
"Tersangka masuk ke rumah melalui jendela. Hingga akhirnya ditemukan jenazah korban yang tanpa pakaian itu," ucapnya.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan mendalami kasus ini.
Sebelumnya diberitakan seorang janda, Carkonah (50) ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Poncol RT 006 RW 008 Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Brebes, Sabtu (25/8/2018).
Korban yang tinggal seorang diri itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar rumahnya.