Hal tersebut juga mengajarkannya untuk menjadi sederhana dan mensyukuri hal-hal kecil.
Bagi Sayman, ia merasa cukup senang saat ia tahu sudah bisa membayar kebutuhan sehari-hari tanpa kesulitan berarti.
Kendati pintar dan kaya di usia muda, Sayman mengakui bahwa dirinya memiliki kekurangan.
Ia bukanlah orang yang berani mengambil resiko.
Sayman mengakui dirinya sempat ingin membuat usahanya sendiri pada usia 18 tahun namun urung karena terlalu takut rugi. (Suci Rahayu/Tribunjateng.com)
BERITA REKOMENDASI