Hailnya, struktur tubuh janin yang dikandungnya sudah lengkap, dan sudah siap untuk menyusui begitu dilahirkan.
"Hasil nekropsi (autopsi,red) itu diketahui jika harimau dalam kondisi hamil, jenis kelaminya jantan dan betina, ada dua anak. Struktur tubuhnya sudah lengkap, sudah lengkap kukunya ada lima, giginya, sudah siap untuk menyusui," ungkap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Kamis (27/9/2018) pagi kepada TribunPekanbaru.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Bedah Bangkai Ungkap Penyebab Kematian Harimau Sumatera di Kuansing, Ginjal Pecah Akibat Jerat