TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kisah pilu terjadi di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Kisah bermula dari warga desa yang menemukan seorang pria renta terlantar di sebuah pos kamling (keamanan lingkungan).
Warga menemukannya sudah dalam kondisi lemah.
Warga sekitar yang merasa iba, kemudian memberinya makan dan minum.
Saat diajak komunikasi oleh warga, pria renta ini mengaku dibuang oleh anak laki-lakinya.
Sayang, dia juga sulit menyebutkan identitasnya.
Keberadaan pria ini kemudian diunggah netizen ke grup Facebook Info Cegatan Tulungagung (ITC).
Postingan itu belum juga bisa memberi petunjuk, soal keberadaan keluarga dari pria tanpa identitas tersebut.
Nahas, sebelum identitasnya diketahui, kondisi pria itu memburuk.
Dia sempat terkapar di tanah, di depan pos kamling tempatnya tinggal.
Kondisi tubuhnya membengkak seperti orang terkena beri-beri.
Tim medis dari Puskesmas setempat dan simpatisan anggota grup ICT kemudian memandikannya.
Setelah kondisinya bersih, laki-laki malang itu dibawa ke RSUD dr Iskak, Tulungagung.
Meski tanpa identitas, RSUD dr Iskak menjamin perawatannya.
Sayang, lelaki itu meninggal dunia, Senin (24/9/2018), sebelum identitasnya terungkap.
Oleh warga, laki-laki malang itu dimakamkan di makam umum Desa Buntaran, tempatnya pertama kali ditemukan.
Dia pun meninggal dalam kesendirian.
Hingga kepergiannya, identitas laki-laki ini belum juga diketahui.
“Saya sempat tanyakan sama petugas dari RSUD dr Iskak. Ternyata dianggap Mr X,” ujar Didit Aulia, Admin Grup Info Cegatan Tulungagung (ICT), yang ikut mengevakuasi sosok laki-laki malang ini, Rabu (26/9/2018).
Selama perawatan di RSUD dr Iskak, juga tidak ada pihak keluarga yang menjenguknya.
Di pusaranya, juga tidak tertulis nama. (Surya/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Laki-laki yang Mengaku Dibuang Anaknya Akhirnya Meninggal Dunia Sebagai Orang tak Dikenal