TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Bripda Lutfi, Ajudan Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar ikut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan mobil dinas di Jalan Raya Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Kamis (27/9/2018) malam.
Bripda Lutfi memiliki nama lengkap M Lufti Ali Shofi (22).
Kepergian Bripda Lutfi memberikan duka mendalam, termasuk bagi rekannya, Briptu Diky Zulkarnain.
"Saya kembali ke Humas, Lutfi dan Tommy yang meneruskan (sebagai ajudan Kapolres)," tutur Briptu Diky kepada Surya, Jumat (28/9/2018).
Bripda Tommy Oky merupakan pengemudi mobil dinas yang ditumpangi AKBP Tofik Sukendar, istrinya, dan Bripda Lutfi.
Berdasarkan keterangan Briptu Diky, Bripda Lutfi adalah Bintara Polri Angkatan ke-44 Jawa Timur.
Bripda Lutfi sebelumnya berasal dari Satuan Sabhara.
Baca: Kecelakaan di Jalan Tol, Istri Kapolres Tulungagung dan Ajudannya Meninggal
Sebelumnya, Briptu Diky dan Bripda Lutfi sering bepergian bersama mengawal AKBP Tofik Sukendar.
Di mata Briptu Diky, Bripda Lutfi adalah sosok yang pendiam dan pemalu, serta tampan.
"Dia juga dikenal alim. Pokoknya digoda seperti apa, dia tidak mau berbuat nakal," tambah Briptu Diky di Polres Tulungagung.
Saat tengah bertugas, sifat pendiam Bripda Lutfi memang menonjol.
Namun saat berdua di dalam mobil bersama Briptu Diky, Bripda Lutfi kadang bersifat iseng.
Misalnya dia melambaikan tangan sambil senyum-senyum ke arah luar, seolah dia orang penting.
Padahal kaca mobil masih dalam keadaan tertutup sehingga tidak bisa dilihat dari luar.
Menurut Briptu Diky, Bripda Lutfi belum punya pacar karena saking pemalunya.
"Yang mau nikah itu Tomy, bukan Lutfi," tandasnya.
Selain Bripda Lutfi, istri Kapolres Tulungagung, Anggi Rahayu juga meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sosok Bripda Lutfi, Ajudan Kapolres Tulungagung di Mata Rekannya: Pendiam, Tak Mau Berbuat Nakal