TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pembunuhan terhadap seorang sopir taksi yang sedang cek-in di Pondok Inap Shofwa di jalan Baypass Juanda Sidoarjo diduga kuat bermotif asmara.
Saat dihabisi, korban yang diketahui bernama Andik Wawan Prasetyo (38), warga Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri itu sedang menginap bersama seorang perempuan berjilbab.
Tak lama setelah mereka berada di dalam kamar, dua orang pria datang mengendarai motor matik.
Keduanya menanyakan kamar korban ke resepsionis, kemudian mendatangi kamar.
Baca: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik
Beberapa saat kemudian, terdengar suara teriakan seorang perempuan.
Dan setelah dicek, ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan luka tusuk di bagian perut, bekas bacokan di pelipis dan luka sabetan pisau di tangannya.
Khamim, seorang resepsionis di penginapan itu sempat melihat dua pelaku yang membawa pisau.
Ketika berpapasan dengan mereka, Khamim sempat ketakutan karena diancam jika berani ikut-ikutan.
"Ojo melok-melok, iki bojoku. Tak patani koen (Jangan ikut-ikut, ini istruku. Tak bunuh kamu)," ujar Khamim menirukan perkataan pelaku, beberapa saat setelah kejadian. (M Taufik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seorang Pria Dihabisi saat Menginap Bersama Wanita di Kamar Hotel Jl Juanda Sidoarjo, Ini Motifnya,