Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kodam XIII Merdeka mencatat, sudah ada 740 korban meninggal dunia akibat gempa dan Tsunami kota Palu, Sulteng.
Sedangkan diperkirakan korban yang masih tertimbun di reruntuhan bangunan berjumlah sekitar 140 orang.
Hal tersebut diungkapkan Kapendam XIII Merdeka Kolonel Inf. Muh. Thohir saat memberi keterangan di Makorem 132 Tadulako, Palu, Minggu (30/9/2018).
Kata Kolonel Thohir, hingga pukul 17.00 Wita Data tanggal 30 September 2018 soal gempa dan tsunami Palu Sulteng tercatat 740 korban meninggal dunia.
"Pengungsi ada 48.025 orang yang ada di 94 titik, korban meninggal 740 orang, luka 632 orang korban hilang 46, korban tertimbun 140 orang," ungkap Thohir.
Saat ini pihak Kodam Merdeka, Polda Sulteng, Basarnas RI, Pemerintah Kota Palu dan jajaranya masih kesulitan mengevakuasi korban gempat Palu. (*)