"Pas itu dia juga lihat Ardi dan Fahmi. Tetapi karena keadaan gempa, ia tidak bisa berkutik saat itu. Sewaktu dia berada di reruntuhan, ia tidak banyak bergerak. Begitu ia mendengar suara langkah kaki, ia langsung teriak minta tolong," paparnya.
Baca: Profesor dari Jepang Ingatkan akan Terjadinya Gempa Susulan di Sulawesi
Kondisi Viki, alumnus MAN 2 Batu itu masih terlihat lemas di UGD. Tetapi ia sudah bisa makan.
Ismoyo menambahkan, Viki sempat kehilangan kontak dengan keluarganya seusai diselamatkan warga.
Karena begitu diselamatkan warga ia dibawa ke tempat yang aman untuk mendapatkan perawatan oleh warga setempat.
"Baru selang beberapa jam dia menghubungi kami melalui tim Basarnas di sana. Kami sangat lega karena Viki selamat. Meskipun harus mengalami luka di sekujur tubuh. Alhamdulillah tidak ada yang patah tulangnya," imbuhnya yang juga pelatih paralayang ini.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Jam Terjebak Reruntuhan Saat Gempa Guncang Palu, Begini Kondisi Atlet Paralayang Kota Batu