TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja, Rachmat Gobel memberikan respon tanggap darurat untuk menolong masyarakat di Palu dan Donggala.
“Gorontalo adalah daerah tetangga dari Palu, maka selayaknya kita memberikan pertolongan yang paling awal dibanding daerah lainnya,” kata Rachmat Gobel yang bertempat di Gorontalo ini, Senin (1/10/2018).
Tanggap darurat bencana Palu dilakukan oleh Rachmat Gobel dengan mengirim tim reaksi cepat bencana atau Task Force ke Palu dan Donggala. Tim tersebut terdiri dari tenaga medis, tenaga tanggap bencana, serta relawan healing untuk pengungsi anak-anak dan dewasa.
Tim Task Force yang dipimpin oleh Charles Budi Doku membawa logistik untuk pengungsi, obat-obatan untuk rumah sakit lapangan serta peralatan healing berupa mainan dan buku untuk anak-anak pengungsi.
“Pak Rachmat Gobel merekrut anggota tim yang dikirim untuk membantu Palu, selain itu dirinya juga menyiapkan seluruh logistik yang dibutuhkan korban gempa,” ungkap Charles Budi Doku.
Rachmat Gobel yang juga sebagai ketua DPP Nasdem bidang ekonomi ini mengatakan bantuan obat-obatan dan logistik sudah disiapkan dengan lengkap dan siap dibawa ke Palu dan Donggala.
“Kami sudah siapkan keseluruhan logistik dan obat – obatan untuk Palu dan Donggala, kita harus bergerak cepat dalam situasi darurat, minggu ini saya bertolak ke Palu,” tegas Rachmat Gobel.
Selain itu Partai Nasdem juga turut menyediakan mobil ambulans untuk dioperasikan oleh tim Task Force Rachmat Gobel.
“Kami memohon doa dari masyarakat agar Tim Task Force berhasil menyelesaikan misi tanggap darurat daerah bencana di Palu dan Donggala,” pungkas Rachmat Gobel.