Posisi semburan hanya berjarak dua langkah dari sumur bor peninggalan Belanda.
Baca: Bawa Bantuan Logistik Melintasi Perbatasan Sulteng Menunggu Matahari Terbit Jika Tak Ingin Diadang
Sebelum mengeluarkan semburan, di titik itu selalu terdengar suara gemuruh yang berasal dari dalam tanah.
Khawatir Amblas
Sang penghuni rumah, Muhammad Zemi berharap investigasi yang dilakukan pemerintah tidak berhenti di sini, karena ia khawatir semburan itu menimbulkan dampak negatif.
"Saya khawatir tanah di bawah lantai sudah amblas. Jangan sampai rumah kami ambruk," ujarnya, Jumat (5/10/2018).
Sejak semburan lumpur keluar dua pekan lalu, kata Zemi, dirinya khawatir setiap malam. Karena itu hingga kini dia masih menginap di rumah tersebut.
Sebelumnya Pertamina EP Rantau juga sudah datang ke lokasi untuk mengecek.
Namun sejauh ini belum disimpulkan apakah kepala sumur itu benar peninggalan Belanda.
Sama halnya dengan Dinas ESDM, Pertamina juga mengimbau masyarakat tidak membakar sampah di dekat semburan. (mad)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul ESDM Pastikan Ada Gas Metan