News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Bandara SAMS Sepinggan Terbangkan 2.224 Pengungsi Gempa Sulteng Pulang ke Kampung Halaman

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasyim dan Khadijah pasangan suami istri korban bencana gempa dan tsunami Palu yang dievakuasi ke Balikpapan, tampak sumringah dan bahagia saat berada di posko pengungsian Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rabu (10/10/2018). Keluarga mereka mendapat tiket gratis dari warga Balikpapan pulang ke Surabaya. TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 2.244 pengungsi korban gempa Palu diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Tak hanya menampung mereka, pihak maskapai di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga memberikan bantuan tiket yang relatif murah kepada pengungsi.

Para pengungsi tersebut diberikan bantuan untuk mengurus segala hal terkait kepulangan mereka.

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang terbang ke daerah asalnya dengan cuma-cuma alias gratis.

Hal itu bisa dilakukan, lantaran pihak bandara membuka ruang donasi bagi para warga Balikpapan yang ingin menyalurkan bantuan.

Baik berupa barang, uang maupun tiker penerbangan langsung.

Baca: Longsoran Dasar Laut yang Ditemukan KRI Spica-934 di Teluk Palu Diperkirakan Asal Kekuatan Tsunami

Menurut data pengungsi yang dihimpun dari Posko Tanggap Darurat, untuk bantuan donasi korban gempa yang terkumpul Rp 142.504.000.

Donasi tersebut dihimpun sejak 1 Oktober hingga 12 Oktober 2018. Dana yang sudah tersalurkan sebesar Rp 79.027.500

"Sisa bantuan tersebut akan kembali kita salurkan ke Palu baik berupa donasi maupun logistik, masih banyak pesawat bantuan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang terbang setiap hari ke Palu dapat mempermudah penyalurannya," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Farid Indra Nugraha.

Negara sahabat yang membantu dalam misi kemanusiaan di Palu Provinsi Sulawesi Tengah, di antaranya Singapura, India, Ukraina, Qatar, Jepang, Australia, Inggris, New Zealand, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Prancis, Turky, Swiss, Cina dan Filipina.

"Pesawatnya pun masih banyak beroperasi membawa bantuan," ucapnya, Sabtu (13/10/2018).

Sebelumnya Jumat (12/10/2018) kemarin, posko Tanggap Darurat Gempa di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan resmi ditutup.

Baca: Cerita Prabowo Terserang Flu Ketika Disibukkan dengan Kampanye Keliling Daerah

Posko Tanggap Darurat berfungsi untuk menangani pengungsi dan melaksanakan penyaluran bantuan logistik serta donasi dari masyarakat yang secara langsung disalurkan kepada para pengungsi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Adapun personel yang terlibat selain dari Manajeman PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan yakni dari Polri, TNI dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tetap memberi akses Posko Bantuan di Hanggar C dan D.

"Dikhususkan untuk menerima serta menyaluran bantuan saja, silakan bagi masyarakat yang ingin membantu kami sediakan tempat di sana," kata Farid.

Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul Bandara SAMS Balikpapan Terbangkan 2.224 Pengungsi Gempa Sulteng Pulang ke Kampung Halaman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini