News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Kembali Terjadi di Hutan Lindung Terunyan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kebakaran hutan di wilayah Desa Terunyan, Minggu (14/10/2018). Sulitnya akses menuju titik lokasi kebakaran menyebabkan penanggulangan api sulit dilakukan secara langsung.

Laporan Wartawan Tribun Bali Muhammad Fredey Mercury

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Kebakaran hutan di wilayah hutan lindung, Kintamani, Bangli, tepatnya di wilayah Desa Terunyan kembali terjadi.

Lokasi titik api yang berada di lereng Gunung Abang, membuat penanganan menjadi berat lantaran medan yang sulit dijangkau.

Kasi Pengelolaan dan Perlindungan Daerah Aliran Sungai dan Pemberdayaan Masyarakat (PPDAS-PM) UPT KPH Bali Timur, Dewa Alit Santika, mengatakan lokasi kebakaran berada di atas Desa Terunyan, tepatnya di Munduk Tanggun Titi dan Munduk Cemara Landung, yang merupakan kawasan Gunung Abang.

Kebakaran tersebut diketahui pada Sabtu (13/10/2018) pukul 17.30 WITA.

“Lokasi ini memang sulit untuk dijangkau, sehingga kami hanya bisa memantau,” ujarnya, Minggu (14/10/2018).

Baca: Beri Klarifikasi Soal Rumahnya yang Dikabarkan Kebakaran, Cut Mini: Terima Kasih Atas Perhatiannya

Kendala medan, lanjut Dewa Santika, membuat masyarakat dusun sekitar yakni Dusun Bunut dan Dusun Madia, Desa Terunyan, Kintamani, harus bersiap-siap mewaspadai sebaran api, meski jaraknya tergolong cukup jauh, yakni 2 kilometer.

Demikian juga dengan masyarakat di Kabupaten Karangasem, yakni wilayah Dusun Manikaji, Desa Ban, yang berdekatan dengan kawasan hutan itu.

Hingga tadi malam titik api belum juga mereda.

Hanya saja pada malam hari cuaca di sekitar sedikit mendung, didukung embusan angin yang cenderung lebih lemah, jika dibandingkan dengan siang hari.

Sebaran api pun menjadi lebih lambat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini