Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEW.COM, BANDUNG - Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Marzuki mendapat promosi jabatan di wilayah Polda Jabar.
Ia menjabat sebagai Kapolres Indramayu sesuai tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/ 2598 /X/KEP./2018 tertanggal 14-10-2018.
Ia menjabat Kasatreskrim Polrestabes Bandung selama 1 tahun 9 bulan di bawah kepemimpinan Kapolrestabes Bandung saat itu, Kombes Hendro Pandowo.
Hendro mendapat promosi pangkat bintang 1 dan menjabat Karo Provos Mabes Polri.
Di Indramayu, Yoris menggantikan Kapolres Indramayu sebelumnya, AKBP Arif Fajarudin yang ditugaskan sebagai Kabag Binkar SDM Polda Jabar.
Selama menjabat Kasatreskrim, Yoris mengunkap sejumlah kasus menonjol.
Mulai dari penangkapan Asef Maftuh, terpidana penganiaya pengurus PP Persis HR Prawoto, pengungkapan video pornografi anak, pengungkapan dan penangkapan pelaku penghinaan di media sosial terhadap Iriana Joko Widodo, istri Presiden RI Joko Widodo.
Lalu penangkapan pelaku penganiaya bobotoh, Ricko hingga menangkap 14 pelaku penganiaya suporter Persija, Haringga Sirla hingga mengungkap pelaku curas menewaskan mahasiswi bernama Shanda Puti Denata.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Santhi Rianti membenarkan perihal itu. "Bagian dari penyegaran, Kasat Reskrim AKBP M Yoris Maulana akan menjabat Kapolres Indramayu," kata Santhi.
Hanya saja, saat ini, belum diketahui siapa yang akan menggantikan Yoris di Satreskrim Polrestabes Bandung. Yoris merupakan alumni Akademi Kepolisian 2000.
Selain Yoris, polisi lainnya yang menjabat Kapolres yakni AKBP Mariyono yang menjabat Kapolres Majalengka. Kemudian AKBP Doni Eka Putra yang menjabat Kapolres Tasikmalaya.