Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Suyatimah (23), warga Gang Baru RT 2/ RW2 Kelurahan Bandengan Kabupaten Kendal menjadi korban pembacokan oleh suaminya ES, Minggu (14/10/2018) malam.
Pembacokan itu dilatarbelakangi karena sang suami yang terbakar api cemburu saat melihat foto istrinya bersama teman-temannya dalam acara reuni sekolah.
ES cemburu karena dalam foto itu sang istri bersebelahan dengan seorang pria, temannya semasa sekolah.
Akibat tindakan brutal ES, Suyatinah menderita tujuh luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Tujuh luka itu berada di tangan, paha, dada, tengkuk leher dan kepala sehingga dilarikan ke RSUD DR Soewondo Kendal.
Baca: Ustaz Bustami Dipecat Yayasan, Ratusan Santri di Langsa Barat Mengamuk
Bahkan luka tebasan di bagian lengan membuat jaringan ototnya di lengan menjadi putus sehingga harus menjalani operasi.
Suyatimah mengatakan sebelum kejadian suaminya sedang membuka-buka handphonenya dan menemukan foto dirinya bersama-sama dengan teman semasa sekolahnya.
ES marah dan langsung menanyakan identitas teman pria yang berada di sebelahnya di foto itu.
"Dia salah paham terhadap foto reuni saya. Dalam foto itu saya bersebelahan dengan teman pria saya. Kemudian saya tawarkan untuk hapus fotonya biar tidak berkelanjutan. Namun suami saya meminta untuk tidak dihapus dan mengancam akan membunuh teman saya itu," ujarnya kepada Tribun Jateng, Kamis (18/10/2018).
Ia pun telah memberikan penjelasan kepada sang suami, namun sang suami tetap tidak percaya.
Tak ingin semakin panjang, dia mengajak suaminya ke rumah temannya tersebut untuk memberikan penjelasan agar dapat meredam emosi suaminya.
Baca: Iswandi Pasrah saat Lumpur Menyedot Rumahnya: Kalau Allah Mau Cabut Nyawa, Saya Ikhlas
"Padahal saya dan teman saya tidak memiliki hubungan sama sekali. Bahkan teman saya itu sebentar lagi akan menikah," jelasnya.
Namun saat di rumah temannya, ia dan suaminya tidak menjumpai temannya itu.