News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Operasi Membaik, Bocah Alfa Meninggal Tak Lama Setelah Disuntik Beberapa Kali

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu M Isral (kiri) didampingi KBO Reskrim dan Kanit Resmob memperlihatkan barang bukti jarum suntik dan infus terkait kasus meninggalnya seorang anak di RSUD Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Sabtu (20/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH – Seorang pasien bedah bernama Alfa Reza (11) dari Desa Pante Ceureumen, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat meninggal dunia, Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 00.30 WIB setelah mendapatkan beberapa kali suntikan dari petugas medis RSUD Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh.

Kabar meninggalnya anak yang masih duduk di kelas II SMPN Pante Ceureumen itu merebak cepat.

Apalagi ayah pasien bernama Suwardi sempat meluapkan emosi dan memecahkan kaca ruang rawat anak di rumah sakit tersebut.

Duka yang menyelimuti keluarga Suwardi berawal pada Jumat (19/10/2018) menjelang sore ketika Alfa bersama familinya memanjat pohon jambu yang tidak jauh dari perkuburan umum di desa itu.

Tiba-tiba Alfa terjatuh menyebabkan paha kiri hingga ke bagian pantatnya tertusuk kayu.

Dalam kondisi luka parah, Alfa dilarikan ke Puskesmas Pante Cereumen, namun harus dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Di RSUD Cut Nyak Dhien korban ditangani dokter bedah melalui tindakan operasi mengeluarkan dahan kayu yang menancap sekitar 30 cm di paha korban.

Baca: Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia, Jokowi: Saya Tetap akan Fokus Bekerja

Pascaoperasi, kondisi korban berangsur membaik.

Namun, menjelang ajal menjemputnya pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, pasien dilaporkan sempat disuntik beberapa kali oleh petugas piket malam itu, namun belum diketahui suntikan apa.

Mengetahui anaknya meninggal, Suwardi tak sanggup membendung emosi dan memecahkan kaca ruang anak.

Kaca pintu di RSUD Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat dipecahkan. SERAMBI/RIZWAN

Menurut pengakuan keluarga dibenarkan oleh Keuchik Pante Ceureumen, T Nashar, beberapa jam pascaoperasi kondisi Alfa semakin membaik. Bahkan dia terlihat sangat santai sambil bermain game.

"Tapi setelah disuntik beberapa kali, kondisi Alfa memburuk sehingga pada Sabtu dini hari meninggal. Pihak keluarga mendesak kasus kematian pasien yang tidak wajar itu diusut tuntas," kata ayah korban dibenarkan Keuchik Pante Ceureumen.

Menurut T Nashar, emosi orang tua Alfa, termasuk sumpah serapah keluarga pasien lainnya pada dini hari itu berangsur reda setelah aparat kepolisian dan TNI turun ke lokasi kejadian dan menenangkan keluarga pasien.

Baca: Jembatan di Alue Empeuk Patah: Makin Lengkaplah Derita Kami akibat Gangguan Gajah

Hingga Sabtu siang kemarin, keluarga korban belum membuat laporan ke polisi karena harus mengutamakan prosesi pemakaman jenazah almarhum Alfa Reza.

Sita Jarum Suntik
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Praksa SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu M Isral kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti kasus meninggalnya pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh yang dilaporkan setelah beberapa kali disuntik.

Menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti (BB), di antaranya jarum suntik, obat, dan cairan infus yang digunakan untuk pasien bernama Alfa Reza dari Pante Ceureumen.

"Kasus itu sedang dalam proses penyelidikan. Kita akan selidiki dan memastikan apakah ada kesalahan dalam penanganan, pengobatan, dan lainnya," kata Iptu Isral.(riz)

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Pasien Meninggal Usai Disuntik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini