News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peneliti LIPI Ingin Serahkan Data Potensi Bencana di Jabar ke Kang Emil

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesar Lembang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jawa Barat menjadi satu provinsi yang rawan bencana.

Karena itu, mitigasi bencana menjadi satu di antara pekerjaan rumah pemerintah daerah.

Peneliti LIPI Mudrik Daryono, mengatakan, ia memiliki data potensi bencana gempa bumi di Jawa Barat.

Ia juga sempat ingin menyerahkan data itu pada Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

"Berkali-kali kami coba dari 2016, kami melakukan rembuk lini yang dilakukan LIPI kepada Wali Kota Ridwan Kamil, tapi tidak jadi bertemu. Sekarang kami berharap bisa bertemu," ujarnya ketima ditemui di ITB, Bandung, Selasa (23/10/2018).

Ia mengatakan data tersebut dapat digunakan untuk edukasi dan mitigasi bencana.

Hidup di daerah rawan bencana, menurut Mudrik, masyarakat harus dibekali pengetahuan untuk bertahan hidup di daerah rawan bencana.

"Pendidikan ke masyarakat harus diajarkan, mulai dari hal sederhana, ketika gempa, apa saja yang harus dilakukan," ujarnya.

Menurut Mudrik, pemerintah harus menunjukan kepedulian lebih pada edukasi dan mitigasi bencana.

"ini bukan sesuatu gamblang bermain-main saja, ini real. Kejadian di Palu dan Lombok adalah pelajaran besar buat kita. Sehingga kita harus serius menata hidup harmoni dengan ancaman bencana gempa bumi, adalah sesuatu yang harus terealisasi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sesar Lembang masih aktif dan berpotensi menyebabkan gempa bumi besar di Jawa Barat.

Seismolog ITB Sri Widyantoro, mengatakan bahwa gempa yang berpotensi terjadi di Jawa Barat berkekuatan magnitudo 8,7.

Terakhir, bencana gempa bumi berkekuatan besar di Jawa Barat terjadi pada abad ke-60 Sebelum Masehi dan abad ke-15 Masehi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini