TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi jajaran Polda Jatim menangkap empat tersangka spesialis pencurian mobil jenis truk dan L300 lintas kota.
Keempat tersangka tewas usai baku tembak ketika penangkapan di Tuban, Rabu (24/10/2018) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Empat tersangka adalah M Samsul Huda (31) warga Desa Karang Harum Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi, Richop Rohim (53) warga Lampung indekos di Desa Setia Mekar Kecamatan Tambun Bekasi Jawa Barat, Karlim (52) warga Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu dan Aprilianto (30) warga Desa Manyeti, Kecamatan Dawijan Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan tindakan tegas menambak empat pelaku lantaran mereka berupaya melakukan perlawan hingga menyerang polisi memakai senjata tajam.
"Empat tersangka terlibat kasus pencurian mobil dan truk di berbagai wilayah hingga luar kota," ujarnya di Mapolda Jatim, Rabu (24/10).
Barung menjelaskan empat tersangka ini terlibat pencurian di 11 lokasi yang berbeda.
Sesuai laporan Polisi (LP) kawanan ini terlibat kasus curanmor yakni satu di Semarang Jawa Tengah, di Lampung ada tiga kasus, Mojokerto ada dua kasus, Gresik ada satu kasus, dan Tuban dua kasus.
"Ada 11 kasus Curanmor dilakukan empat tersangka telah diambil alih Polres Tuban," ungkapnya.
Masih kata Barung, tersangka mencuri truk Mitsubishi Colt warna kuning Nopol AD 1787 AN milik Agus Budiyanto (32) warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.
Terungkapnya kasus ini dari bantuan rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi ada mobil Vios.
Pihaknya melakukan pengejaran hingga terjadi kontak fisik di pinggir jalan kawasan Jenu Tuban.
"Tersangka kabur dan sempat baku tembak dengan Polisi Polres Tuban," jelasnya.
Empat tersangka meninggal dalam baku tembak tersebut. Polisi mengamankan barang bukti dua senjata tajam jenis Clurit dan golok.
Pihakya juga menyita pistol rakitan jenis Makarov serta Air Soft Gun.
"Jenazah empat tersangka kini berada di RSUD Dr. Koesma Tuban untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Barung.