Laporan Wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Warga Aceh Tenggara heboh hilangnya uang lebih dari Rp 700 juta dari mobil double cabin, di Desa Perapat Hilir, Kecamatan Babussalam, Rabu (24/10/2018).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, korban (belum diketahui identitasnya) membawa uang kontan Rp 800 juta.
Uang tersebut disebut-sebut merupakan gaji karyawan pada perusahaan tempat korban bekerja.
Korban sendirian mengemudikan mobil dan berencana menyetor uang tersebut ke bank.
Baca: Kubu Prabowo Dukung Program Dana Kelurahan, Pengamat Politik Curiga dan Khawatirkan Hal Ini
Menurut teman korban bernama Kiki, saat itu korban memarkirkan mobil untuk menyetor sejumlah uang ke bank.
Setelah itu, ia mengambil Rp 20 juta dari Rp 800 juta tersebut dan menyetornya.
Saat ia kembali ke mobil, ia melihat ada tukang becak yang mengutip uang pecahan 100 ribu dan 50 ribu di jalan raya.
Belakangan diketahui, uang yang berserakan di jalan yang jumlahnya mencapai Rp 50 juta itu adalah uang yang berasal dari mobil korban.
"Korban turun dari mobil masuk ke bank BRI mau transfer uang. Waktu kembali masuk mobil dia lihat uang ratusan juta tidak ada lagi," kata Kiki kepada Serambinews.com, Rabu (24/10/2018).
Baca: Terkuak Pelatih Timnas U-19 UEA Pernah Latih Kylan Mbappe, Begini Faktanya Jelang Bersua Indonesia
Anehnya, kata Kiki, pintu mobil tidak rusak sama sekali sementara menurut korban, ia mengunci pintu mobil saat ke luar menuju bank.
Salah seorang saksi, mengatakan, uang jatuh di jalan raya mencapai Rp 50 juta rupiah yang terletak di sebelah sisi kiri jalan dari arah Lawe Pakam menuju Kutacane.
Pantauan Serambinews.com di lapangan, suasana menjadi ramai dan masyarakat berduyun-duyun di lokasi tersebut dan aparat kepolisian TNI maupun polisi tiba di TKP.
Belum begitu jelas bagaimana peristiwa itu terjadi.
Saat ini, korban berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi.