TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Waridi (50), warga Desa Kebakalan, Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, tewas setelah tertimbun tanah saat menggali parit, Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat kejadian, korban sebenarnya bekerja bersama tiga rekannya namun sekitar jam makan siang, tiga rekannya beristirahat.
Waridi memilih tetap bekerja hingga peristiwa nahas itu menimpa dirinya.
“Tiba-tiba dinding parit ambrol dan menimbun korban. Evakuasi cukup lama, kurang lebih pukul 11.30 WIB korban baru bisa dievakuasi," kata Kapolsek Karanggayam Ajun Komisaris Abu Khoiri saat dikonfirmasi, Sabtu (27/10/2018).
Baca: Kekeringan Landa 49 Desa di Kebumen
Abu Khoiri mengatakan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat diangkat dari dalam parit.
Ukuran parit yang dikerjakan oleh korban memiliki lebar 50 sentimeter, kedalaman 4 meter, dan panjang 10 meter.
"Karena lokasi cukup dalam, proses evakuasi cukup susah.
Baca: Ini Alasan Direktur PT Persib Bandung Undur Diri dari Jabatan Komisaris PT Liga Indonesia Baru
Warga yang berada di dekat lokasi sudah berupaya semaksimal mungkin mengevakuasi menolong korban namun tidak bisa diselamatkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga di Kebumen Tewas Tertimbun Tanah Saat Menggali Parit",