Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNNEWS.COM, TEMBILAHAN - Dua gadis remaja di Indragiri Hilir (Inhil), Altifia Azahra (14) dan rekannya Nina Aulia (15) dirampok dan dipukul pakai besi.
Dua orang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau rampok berinisial MF dan HR akhirnya berhasil diringkus oleh oleh Polsek Tembilahan, Kamis (25/10/2018).
Setelah mendapat laporan kejadian curas, sekira pukul 23.00 WIB Polsek Tembilahan yang melakukan penyelidikan mendapatkan informasi tentang pelaku curas tersebut, langsung mengamankan 2 orang laki laki terduga pelaku sesuai dengan ciri yang disampaikan oleh korban.
Selanjutnya terduga pelaku yang di bawa ke Polsek Tembilahan akhirnya mengakui perbuatannya, Jum'at (26/10/2018) sekira pukul 14.00 WIB.
“Kedua pelaku dibawa ke tempat dimana pelaku menyimpan hp hasil curian tersebut. Setelah mendapatkan barang bukti 2 unit hp tersebut selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Tembilahan guna penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kapolsek Tembilahan Iptu Zulhendra melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Pekanbaru dari Humas Polres Inhil, Sabtu (27/10/2018).
Dari keduanya petugas menyita 1 unit hp Oppo A37 Ross dan 1 unit hp Oppo A37 Gold.
Sebelumnya, Kamis (25/10/2018) pukul 16.00 WIB, Suryadi (34) seorang warga Tembilahan, mendatangi Polsek Tembilahan melaporkan tindak pidana curas yang dialami oleh anak kandungnya Altifia Azahra (14) dan rekannya Nina Aulia (15) di Jalan Semangka Parit 7 Kelurahan Sungai Perak Kecamatan Tembilahan Kabupaten Inhil, Riau.
TP Curas yang terjadi tidak lama berselang sebelum pelaporan tersebut, bermula ketika sepeda motor yang ditumpangi kedua korban yang berniat pulang ke rumah terperosok ke dalam lumpur di Jalan Semangka Parit 7 Kelurahan Sungai Perak Kecamatan Tembilahan Kabupaten Inhil, Riau.
Baca: Deddy Cobuzier Larang Kekasih Bawa Ponsel, Sabrina: Kasian Papi Umurnya Sama Pacarku Ga Beda Jauh
Dalam kondisi sepeda motor tidak bergerak karena terperosok, tidak lama kemudian muncul dari semak – semak seorang laki laki yang tidak dikenal dengan memakai tutup muka membawa senjata berupa parang dan pipa besi.
Melihat hal tersebut kedua korban lari karena takut, namun laki – laki tersebut mengejar korban dan memukul punggung korban Nina sebanyak 3 kali dengan menggunakan pipa besi hingga korban terjatuh.
“Tidak puas sampai di situ, pelaku kembali memukul kepala belakang korban 2 kali dan 1 kali dibagiam muka sehingga korban pingsan,” tutur Kapolsek Tembilahan.
Kemudian selanjutnya pelaku mengejar korban Alfitia Azahra dan memukul pundak belakang korban 3 kali sehingga korban pingsan dan pelaku mengambil hp korban dan melarikan diri.
“Ketika korban Alfiria sadar, pelaku sudah tidak ada. Kedua korban yang berteriak minta tolong dibawa warga ke rumah pak RT, kemudian pak RT menghubungi orang tua Nina yakni M. Ilmi yang kemudian menghubungi saudara pelapor. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tembilahan guna pengusutan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Dua Gadis Remaja di Inhil Dirampok dan Dipukul Pakai Besi,