TRIBUNNEWS.COM - Isak tangis kerabat dan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610, kembali pecah saat proses penyerahan 7 jenazah di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (7/11/2018) malam.
Penyerahan secara simbolik dilakukan dengan memberikan dokumen kematian jenazah kepada pihak Lion Air yang diteruskan kepada perwakilan keluarga.
Beberapa keluarga korban tak kuasa menahan tangis saat menerima peti jenazah keluarga mereka.
Saat per satu peti jenazah korban dikeluarkan dari kamar jenazah.
Selain itu beberapa keluarga korban juga ada yang mendoakan sambil menangis dan ada pula yang memeluk peti jenazah.
Suasana haru amat terlihat, setelah perwakilan Lion Group menyerahkan surat dokumen kematian korban kepada keluarganya.
"Assalamulaikum dengan ini kami menyerahkan dokumen surat kematian kepada keluarga korban," ujar perwakilan Lion Group saat menyampaikan penyerahan jenazah korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2018).
Saat ini, Tim DVI Rumah Sakit Polri telah mengidentifikasi sebanyak 51 jenazah korban pesawat.
Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang sudah teridentifikasi di antara adalah 44 laki-laki dan 11 perempuan.
Malam ini, Rabu (7/11/2018) tim Disaster Victim Identification dan pihak Lion Group telah menyerahkan 7 jenazah jenazah kepada keluarga masing-masing.
Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610, Minta Pemerintah Perpanjang Pencarian Jenazah
Perwakilan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT6108 meminta kepada pihak Basarnas untuk memperpanjang pencarian jenazah korban hingga tuntas.