TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Misteri hilangnya driver taksi online, Sofyan (46) perlahan mulai terkuak.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara memastikan telah berhasil mengungkap kasus hilangnya sopir Grab Car, Sofyan.
Sofyan dipastikan meninggal dunia dan menjadi korban para pelaku yang hendak merampas kendaraan miliknya.
"Jelas meninggal lah," ucap Kapolda Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara.
"Kami memang belum rilis karena sedang fokus pada tiga orang, kami imbau untuk menyerahkan diri. Kalau tidak sama nasibnya dengan yang lain, saya serius," ungkapnya.
"Korbannya belum ketemu, dibuang di antara mana tadi lagi dicari, lagi disisir, kejam yang dilakukan pelaku," jelasnya.
Cara para pelaku membunuh korban, menurutnya tidak jauh berbeda dengan korban kejahatan taksi online yang lalu.
"Ada mencekik, menjerat, dan lain sebagainya, ini dibuangnya di pinggir jalan kawasan Sekayu sana," katanya.
Baca: PKL Pasar Gembong Surabaya Bentrok dengan Petugas Satpol PP
Sementara itu, di kediaman korban informasi ditemukannya Sofyan (43) sudah beredar, namun pihak keluarga belum mendapatkan keterangan resmi dari polisi.
Sanak keluarga berkumpul di kediaman Sofyan (43) di Jalan Jenderal Sudirman Gang Pelita Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Palembang, Senin (12/11/2018).
Pantauan Tribunsumsel.com, di kediaman Sofyan sejumah anggota keluarga dan rekan sejawat sesama pengemudi taksi daring mengunjungi kediaman sofyan.
Mereka nampak berbincang sembari menanti informasi lebih lanjut akan pencarian Sofyan.
Kgs Agus Hidayat (29), adik kandung Sofyan (46) sopir Grab Car yang menghilang sejak dua pekan terakhir mengaku masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian akan nasib keluarganya.
"Kami masih menanti, polisi sedang bekerja. Kami memang dapat informasi yang simpang siur. Kami menanti informasi langsung dari kepolisian," ucap Hidayat (29).
"Terakhir kami hanya mendapatkan informasi dari kepolisian mereka sedang bergerak melakukan pengejaran, sisanya belum ada hingga kini," katanya.
Hidayat mengatakan selama Sofyan menghilang keluarga besarnya terus menggelar doa bersama untuk keselamatan Sofyan.
Anggota kepolisian yang bertugas untuk melakukan penyelidikan.
"Kami berdoa setiap malam, untuk keselamatan kakak kami (Sofyan) dan anggota polisi yang bertugas untuk mengungkap peristiwa hilangnya kakak kami. Kita doakan yang terbaik saja," katanya. (Tribunsumsel.com/Yohanes Tri Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Update Driver Taksi Online Hilang di Palembang - Sofyan Dipastikan Meninggal, Masih Cari Jenazahnya