Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Densus 88 bersama jaksa penutut umum telah menyelesaikan rekonstruksi atau reka ulang kejadian penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang (Jakal) KM 9,5 Ngaglik, Kamis (22/11/2018).
Rekonstruksi ini sendiri digelar oleh jajaran Polda DIY bersama Densus 88 mulai Kamis pagi tadi.
Densus 88 telah melumpuhkan empat orang terduga teroris, dua diantaranya meninggal di lokasi kejadian karena melakukan perlawanan.
Baca: Dikomplain Pelanggan Sang Pisang, Penjelasan Kaesang Pangarep Dikomentari Susi Pudjiastuti
Direktur Reserse Kriminal umum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo, mengatakan pihaknya memberikan back up pengamanan dalam rekonstruksi yang bersifat tertutup ini.
"Benar ada rekonstruksi dari Densus 88 atas peristiwa penangkapan dan penyergapan terduga teroris yang terjadi di wilayah polda DIY," ujarnya.
Baca: Australia Akan Cabut Kewarganegaraan Teroris
Dua orang terduga atas inisial BS dam GN yang merupakan warga Yogyakarta dibawa untuk melengkapi petunjuk atas permintaan dari jaksa penuntut umum.
Dalam rekonstruksi kali ini, dilakukan 30 adegan yang semuanya dilakukan oleh kedua terduga teroris tanpa melibatkan saksi-saksi.
Baca: Nyanyi Bareng, Wajah Ayu Ting Ting Buat Nissa Sabyan Salah Fokus: Enggak Bisa Berhenti Lihati
Dalam rekonstruksi kali ini, jalan Kaliurang sempat ditutup sementara untuk kelancaran kegiatan. Kini arus telah dibuka, dan lalu lintas kembali lancar.