TRIBUNNEWS.COM - Ditemukan mayat mengapung di perairan Selat Melaka perbatasan laut antara Indonesia- Malaysia di wilayah Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Jenis kelaminnya laki-laki. Hingga saat ini identitas korban belum diketahui.
"Karena sudah tiga hari, rencananya Polsek Rupat Utara akan bekerja sama dengan dinas sosial untuk menguburkan jenazah korban," kata Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru Leni pada Kompas.com, Selasa (27/11/2018).
Menurutnya, jasad korban saat ini masih berada di RSUD Dumai.
Baca: Seorang Petani di Ngawi Tewas Tersambar Petir saat Menggarap Sawah
"Hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput. Pihak kepolisian juga berupaya mencari identitas korban," kata Leni.
Jasad korban ini ditemukan mengapung di perairan Selat Melaka perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kecamatan Pulau Rupat, Minggu (25/11/2018) lalu.
"Korban ditemukan mengapung pertama kali oleh nelayan. Kemudian dilaporkan ke kepolisian. Kemudian polisi berkoordinasi dengan SAR dan TNI AL serta Polairud Polres Dumai," ucap Leni.
Setelah dilakukan penyisiran, korban ditemukan mengambang dalam posisi telungkup. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan uang 2.600 Ringgit Malaysia.
"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam di laut," kata Leni.
Menurutnya, jasad korban belum diketahui apakah warga negara Indonesia atau Malaysia. Saat ini sedang diselidiki pihak Polres Dumai.
"Ciri-ciri korban menggunakan celana panjang warna cokelat, baju kaos belang merah dan biru," ungkap Leni.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perbatasan Indonesia-Malaysia"