News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putranya Tersandung Kasus Narkoba, Ketua DPRD Klungkung Berharap Tak Dikaitkan dengan Ranah Politik

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putu Sweta, putra KetuaDPRD Klungkung diamankan Polresta Denpasar terkait kasus narkoba. TRIBUN BALI/BUSRAH ARDANS

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, tampak lesu saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/12/2018) siang.

Raut wajahnya tidak dapat menyembunyikan kesedihan setelah anaknya, Putu Sweta Aprilia alias Tu Andik (24), ditangkap polisi dalam dugaan kasus narkoba.

Penangkapan putranya tersebut membuat politisi Partai Gerindra ini benar-benar syok.

Matanya berkaca-kaca ketika mengakui dirinya tak maksimal dalam mengawasi putranya.

"Dia memang anak saya. Semua keluarga menangis saat mendapat informasi soal kejadian ini," ujar Wayan Baru, yang berasal dari Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung.

Sweta alias Tu Andik ditangkap tim gabungan Satresnarkoba Polresta Denpasar dan CTOC (Counter Transnational and Organized Crime) Polda Bali di Jalan Hang Tuah, Banjar Pekandalam, Dusun Sanur Kaja, Denpasar Selatan Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 18.00 Wita.

Dalam konferensi pers di depan Mako Polresta Denpasar, Kamis (6/12/2018) kemarin, Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan, menyatakan Sweta merupakan anak kandung dari Ketua DPRD Klungkung.

Baca: Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru Menangis Putranya Ditangkap Polisi terkait Kasus Narkoba

"Berdasarkan dari info masyarakat, dan kita lakukan penyelidikan. Tersangka kita amankan di Jalan Hang Tuah Denpasar Selatan dan di rumahnya ditemukan 0,28 gram sabu. Tersangka merupakan anak dari Ketua DPRD Klungkung," kata AKBP Ruddi didampingi Kasatresnarkoba Kompol Aris Purwanto.

Tersangka yang dihadirkan dalam rilis kasus tersebut mengakui dirinya merupakan anak kandung dari Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru.

"Ya ketua DPRD itu bapak kandung saya. Saya anak pertama," ucap Sweta, yang mengenakan “seragam” oranye.

Baca: Airin Rachmi Diany Membisu Saat Ditanya Soal Suami Bersama Artis di Hotel Bandung

Wayan Baru meminta masyarakat tidak menyangkutpautkan dugaan kasus narkoba yang dialami putranya, Putu Sweta Aprilia, ke ranah politik.

Terlebih saat ini tahun politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019.

Ketua DPRD Klungkung ini menyebut kasus anaknya murni kenakalan remaja dan cobaan bagi dirinya sebagai seorang ayah.

"Sekali lagi hal ini jangan disangkutpautkan ke politik. Saya legowo, dan mencoba menerima cobaan ini dengan ikhlas. Semoga ini bisa jadi pelajaran bagi kami," ungkap Wayan Baru, kemarin.

Selain itu, Wayan Baru menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa anaknya kepada proses hukum.

Wayan Baru Ketua DPRD Klungkung (kiri) dan Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan menggelar rilis penangkapan Putu Sweta Aprilia dalam dugaan kasus narkoba di Mapolresta, Denpasar, Kamis (6/12/2018). Sweta merupakan anak kandung Ketua DPRD Klungkung. (Tribun Bali)

Kasus ini akan dijadikan sebagai pelajaran bagi keluarganya.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Semoga dengan kejadian ini, anak saya bisa berubah ke arah yang lebih baik. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi saya sebagai seorang ayah," ungkap legislator yang berbadan besar ini.

Wayan Baru juga belum berpikir untuk mencari pengacara buat putranya.

Ia juga belum berunding lebih jauh perihal masalah ini dengan keluarga.

Wayan menerima secara legowo, dan berharap anaknya dapat direhabilitasi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Ketua DPRD Klungkung Menangis Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Wayan Baru Berharap Begini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini