Sulis menegaskan bahwa polisi tersebut dimungkinkan adalah gadungan.
"Kami sudah banyak sekali mendapat telephone, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut, kami sampai sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan," tegasnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah tertipu dengan tampang serta pakaian yang dikenakan, apalagi mengaku sebagai anggota polisi.
"Untuk masyarakat kami himbau untuk tetap berhati-hati jangan mudah percaya, terutama ibu-ibu. Apabila merasa ragu silahkan melapor ke Polda atau Polres di bagian SDM atau SUMDA nanti akan ketahuan apakah polisi benaran atau gadungan," tutupnya.
"Mohon rekan-rekan sahabatku, apabila mendapati Org tsb agar diamankan, karena ybs adalah Polisi Gadungan, modus Penipuan, terutama Anak2 gadis, para orang tua agar Waspada'"
Pesan tersebut dilampiri foto seorang pria layaknya anggota polisi.
Selain foto wajah, foto kartu tanda anggota pria tersebut juga terlampir.
Di dalam kartu, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.
Tak hanya itu, ada juga lampiran surat pengajuan cuti pria tersebut dari satuannya di Jatanras Ditkrimmum Polda Lampung.
Menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih memastikan, identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu, tidak ada.
"Karena banyak laporan dari masyarakat, maka kami lakukan pengecekan. Hasilnya Musahir NRP Nomor: 89030022 tidak ada sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lampung ini," ungkap Sulistyaningsih, Rabu, 5 Desember 2018.
Sulistyaningsih menegaskan bahwa pria tersebut dimungkinkan adalah polisi gadungan.
"Kami sudah banyak sekali mendapat telepon, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut. Kami sampaikan sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan," tegasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan tampang serta pakaian yang dikenakan.