Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dwi Laylatur Rosyidah
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Panitia CPNS Kabupaten Pati tampil beda dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Selasa (11/12/2018) di Hotel UTC Semarang.
Panitia mengenakan pakaian adat Pati lengkap dalam kegiatan tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, Jumani menjelaskan pemakaian baju adat untuk panitia CPNS Pati sebagai bentuk identitas diri.
Selain itu, juga untuk menguri-uri budaya Pati oleh ASN.
Mengenakan baju adat, lanjut dia, jua bakal mempermudah peserta untuk mengenali panitia asal Pati.
Bahkan, lantaran baju adat yang dikenakan tersebut, panitia CPNS Pati menjadi viral di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Diungkapkan, sebelum registrasi peserta, BKN Regional Jogja mengumpulkan panitia dari Kabupaten Pati yang telah berpakaian adat.
"Foto panitia kemudian viral di berbagai kantor BKN dan juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Kanreg BKN I Yogyakarta," ujarnya.
Jumani mengatakan ada sekitar 60 panitia yang ditugaskan untuk membantu jalannya tes SKB.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, sebanyak 1.055 peserta SKB dijadwalkan akan mengikuti tes SKB.
Tes tersebut diawali dengan registrasi pada pukul 07.00 WIB.
Ribuan peserta dibagi menjadi tiga sesi.
Sesi pertama diikuti oleh 424 peserta, yang berlangsung pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB.
Kemudian sesi kedua pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB yang diikuti oleh 500 peserta.
Dan sesi terakhir diikuti 131 peserta mulai pukul 12.30 WIB hingga 14.00 WIB.
Dari hasil tes TKD dan SKB ini, akan diperoleh nilai akhir untuk menentukan siapa yang lolos jadi CPNS Kabupaten Pati tahun 2018.
"Ada 526 formasi yang meliputi tenaga guru sebanyak 335 posisi, tenaga kesehatan 106 posisi, tenaga teknis 27 orang."
"Selain itu ada formasi khusus eks tenaga honorer K2 dari tenaga guru 54 orang dan 4 tenaga kesehatan," jelas Jumani. (*)