TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Guguran dan luncuran lava pijar kembali terlihat di puncak Gunung Merapi (2.930 mdpl), Minggu (16/12/2018) malam.
Guguran dan luncuran lava pijar itu terpantau terjadi pukul 19.08.
Luncuran mengarah ke tenggara, dan terlihat jelas dari Dusun Balerante, Kemalang, Klaten.
“Betul, tadi terpantau pukul 19.08,” kata Agus Sarnyata dari Posko 907.
Di pekarangan rumah tokoh yang akrab dipanggil Agus Balerante terpasang tower telekomunikasi dan CCTV BPBD Jateng.
Dari rekaman CCTV malam ini, guguran itu berlangsung lumayan lama, memperlihatkan lelehan lava pijar menyusuri bukaan kawah ke lereng selatan.
Dilihat dari jalurnya, diduga masuk hulu Kali Gendol. Jarak kemungkinan di atas 300 meter, lebih jauh dari luncuran lava pijar pertama beberapa pada 22 November 2018.
Kawasan Merapi sejak Minggu siang hingga malam terlihat cerah setelah malam hingga Minggu pagi diselimuti kabut tebal.
Puncaknya terlihat dari segala arah.’
Pak Jainu, tokoh dan warga Balerante menambahkan, situasi di lapangan masih tetap normal.
Tidak ada kepanikan terkait fenomena guguran lava ini.
“Namun warga senantiasa waspada,” kata Jainu yang ketika dihubungi tengah berada di klinik.
“Saya tumbang mas, badan drop,” katanya lewat telepon. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Guguran dan Luncuran Lava Pijar Terlihat di Puncak Gunung Merapi Mengarah ke Selatan