TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebuah kamar kos-kosan terbakar, Senin (17/12/2018) sekitar pukul 23.30 Wita, malam tadi.
Kos-kosan yang beralamat di Jalan Bung Tomo 5X, Denpasar Barat, Bali, dihuni oleh dua orang yang mengalami luka bakar parah dan mengakibatkan keduanya meninggal dunia.
Kamar ke dua dari lima kamar yang diketahui dihuni korban kebakaran, Yana dan Bambang itu habis tak tersisa.
Kamar berukuran 3x3 dengan kamar mandi di dalamnya tampak seluruhnya berwarna hitam.
Tidak ada barang-barang korban yang selamat dari peristiwa naas tersebut.
Putu Sarjana (56) pemilik kos-kosan saat ditemui di TKP mengakui dirinya tidak berada di kos-kosan saat peristiwa terjadi.
Baca: Rumah di Jalan Jakarta Terbakar, Bu RT Beserta 6 Korban Lainnya Tak Selamat
Namun, ia menuturkan ditemukan sebuah botol bensin yang berada di dalam kamar korban, tepatnya di dalam kamar mandi.
"Iya ditemukan botol kaca bensin di dalam kamarnya. Ada asumsi kalau bunuh diri, tapi pastinya kita kan gak tahu," kata Sarjana.
Dia juga mengakui, pasangan itu diketahui sering ada masalah sehingga ada dugaan berawal dari situ.
"Jika dilihat dari kesehariannya sering cekcok, tapi kurang tahu masalahnya apa. Mungkin masalah ekonomi, tidak tahu pastilah. Pas lihat kondisi terakhir yang perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal, sementara yang cowok meninggal di rumah sakit," kata dia.
Sekitar pukul 23.30 Wita, dirinya mengetahui kejadian yang menimpa kos-kosannya tersebut.
"Saya kan tidur di rumah sana, saya ke sini sudah ramai. Api sudah padam. Apinya mungkin 20-30 menit saja. Orang biasa nongkrong di depan situ ramai, terus ada kenalan juga pemadam jadi infonya cepat ditangani," ujar Sarjana.
Ditanya mengenai keseharian penghuni kos tersebut, dia mengatakan korban lelaki yang bernama Bambang pernah merusak fasilitas kos yang berada di sekitar TKP.
"Tiga bulan yang lalu, dia pernah rusak barang di sini, sambil mabuk. Tapi dia juga sih yang perbaiki. Pernah juga berkelahi sama kakak kandungnya. Mereka tinggal setahun lebih, tapi kalau bayar kos-kosan, ya tidak bermasalah-lah," katanya mengisahkan.
Baca: 7 Orang Tewas Terbakar, Korban Sempat Kumpul Keluarga Rayakan Ulang Tahun Anak