TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sebanyak empat restoran besar diserbu oleh tim gabungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pontianak, Satpol PP Privinsi Kalbar, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) dan Pertamina dalam giat razia menertibkan penggunaan elpiji 3 kilogram.
Empat restoran besar itu adalah, KFC, Restoran Gajahmada, Restoran Mutiara dan Restoran Pondok Kakap, Jumat (21/12/2018).
Hanya di KFC tak ditemukan elpiji yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin itu.
Sedangkan tiga restoran lainnya ketangkap basah, terdapat tabung gas dan masih berisi didapurnya.
Setidaknya, di Restoran Gajahmada ditemukan dua tabung, Restoran Mutiara empat tabung dan Restoran Pondok Kakap terdapat lima tabung.
Penanggungjawab restoran Pondok Kakap, tak Kooperatif saat ditanya awak media. Ia enggan menjawab pertanyaan dan menghindar. Padahal Pondok Kakap tertangkap basah tengah menggunakan elpiji 3kg dengan bukti regulator yang mengalirkan gas ke kompor.
Sementara penanggungjawab Restoran Mutiara, dengan kooperatif menjelaskan mengapa ada tabung gas elpiji 3 kilogram didapur mereka.
Penganggungjawab Restoran Mutiara, Rizal (28) mengakui memang ada tabung gas elpiji 3 kilogram didapur tapi tidak lagi digunakan pihaknya.