(TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Perjuangan Rahman Wijaya Setiawan (34), warga Kabupaten Karanganyar sebagai mediator penjualan mobil ternyata tidaklah mudah.
Pria yang viral karena postingannya di Facebook saat menawarkan helikoper Rp 25 miliar, selama lima tahun menjadi mediator atau biasa dikenal makelaran tersebut, mengalami suka dan duka.
Warga Kelurahan Tegalarum itu belajar sembari on the way (OTW) terkait bidang jual dan beli mobil bekas.
"Selain mediator, sehari-hari juga kerja di KUD Tani Makmur Tawangmangu," tutur Rahman, Kamis (20/12/2018).
Bagi dia, tidak mudah menjadi perantara yang menjembatani pemilik barang dengan calon pembeli (buyer).
"Sering dipaido (kena marah) pemilik barang, dikira ambil untuk sendiri," jelas dia.
Lebih lanjut Rahman menjelaskan, bahkan demi rupiah dia sering menunggu berjam-jam untuk menunggu calon pembeli dan juga mencari pemilik barang yang akan dijualkan.
"Masalah komisi saya tidak pernah minta jumlah berapa, dikasih ya bersyukur," terangnya.
Bahkan dia pernah diberi upah hanya Rp 150 ribu, sementara waktu tertentu sempat meraup komisi sebesar Rp 3 juta.