News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalbar Miliki Tim KAD Anti Korupsi, Gubernur Sutarmidji Beberkan Temuan Praktik Tender Tidak Benar

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji foto bersama dengan unsur KPK RI dan Forkompinda Kalbar usai deklarasi pembentukan Tim Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Kalimantan Barat di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani 1 Kota Pontianak, Jumat (21/12/2018).

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONNEWS.COM, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji menegaskan sambut baik pembentukan Tim Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Kalimantan Barat sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalbar.

“Ini sejalan dengan visi dan misi pemerintahan kami untuk mencegah berbagai pungutan dan tindak korupsi dari berbagai proses perizinan dan usaha di Kalbar,” ungkapnya saat diwawancarai awak media usai deklarasi pembentukan Tim Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Kalimantan Barat di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani 1 Kota Pontianak, Jumat (21/12/2018).

Midji sapaannya menimpali banyak ditemui kasus pengusaha yang gunakan perusahaan bukan milik sendiri.

Namun, pinjam perusahaan orang lain untuk ikut tender proyek.

“Bukan fiktif, tapi dia pinjam perusahaan orang untuk ikut tender. Dia dapat kuasa. Ini yang tidak benar. Saya tidak mau itu terjadi,” terangnya.

Menurut dia, kalau hal itu terjadi dan pelaksanaan tender gagal maka imbasnya adalah gagal pembangunan dan gagal pengerjaan.

“Siapa yang akan bertanggung jawab,” tanyanya.

Ia tidak menampik masih ditemui banyak kasus-kasus seperti itu. Banyak perusahaan dari luar ikut tender hanya untuk diatur.

Baca Selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini