TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyampaikan duka mendalam untuk Ifan Seventeen dan minta Ifan untuk tetap berkarya pasca-tsunami
Ifan Seventeen adalah korban selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten.
Namun, ia harus kehilangan istri tercintanya, Dylan Sahara, untuk selama-lamanya.
Ifan Seventeen juga ditinggal pergi rekan-rekannya yang selama ini membesarkan Seventeen.
Mereka adalah Herman Seventeen, Bani Seventeen, dan Andi Seventeen.
Tidak hanya itu, Road Manager Seventeen, Oki Wijaya, juga meninggal dunia.
Saat tsunami menerjang Seventeen sedang tampil dalam acara Gathering PLN di Pantai Anyer, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
Melihat Ifan Seventeen yang kehilangan istri dan teman-temannya itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji pun berbela sungkawa.
Bela sungkawa itu disampaikan Gubernur Sutarmidji di akun Instagram miliknya, @bangmidji, Rabu (26/12/2018) malam.