TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,7 mengguncang Provinsi Bengkulu, Minggu (30/12/2018) pukul 15.39 WIB.
Ratusan pengunjung mal di Bengkulu berhamburan ke luar gedung.
"Gempanya terasa kuat, ratusan pengunjung mal di Bencoolen Mal melarikan diri ke luar gedug," ungkap pengunjung mal, Riska Utami.
Sejauh ini belum diketahui dampak kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.
Menurut BMKG wilayah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu merupakan pusat diguncang gempa bumi tektonik.
Baca: Prakiraan Cuaca Lampung setelah Gunung Anak Krakatau Mengalami 54 Gempa Letusan
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,8.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,79 LS dan 102,21 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 km arah utara Kota Tubei, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 164 km.
Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Benioff yaitu zona subduksi lempeng yang memiliki sudut tunjaman yang relatif tajam di bawah lempeng Eurasia.
Gempa dirasakan di daerah Kota Bengkulu, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah IV MMI, Manna, Mukomuko, Lebong, dan Pesisir Selatan III MMI, Kepulauan Mentawai, Pariaman, Padang II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Adapun gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Info BMKG
Berdasarkan gambaran peta gempa dari BMKG, gempa berkekuatan 5.7 ini terasa hingga Sumatera Barat, Riau, dan Sumatera Selatan.
Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, Gempa Bengkulu 5.7 terasa hingga Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Padang hingga Pariaman Sumatera Barat.
Berikut informasinya:
#Gempa Mag:5.7, 30-Des-18 15:39:11 WIB, Lok:2.77 LS, 102.25 BT (Pusat gempa berada di laut 42km TimurLaut Lebong), Kedlmn:192 Km Dirasakan (MMI) IV Kota Bengkulu, III Manna, III Mukomuko, III Lebong, III Pesisir Selatan, II Kepulauaan Mentawai, II Pariaman, II Padang #BMKG
Gempa di Bengkulu dengan kekuatan 5.7 skala Richter itu berpusat di 42 km arah Timur Laut dengan kedalaman 192 km.
BMK dalam unggahannya menyebut gempa darat yang berada di timur laur Lebong, Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami.
Berikut informasi lengkap dari BMKG.
#Gempa Mag:5.7, 30-Dec-18 15:39:11 WIB, Lok:2.77 LS,102.25 BT (42 km TimurLaut LEBONG-BENGKULU), Kedlmn:192 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 5,7, Pengunjung Mal di Bengkulu Berhamburan ke Luar" dan tribunbatam.id dengan judul GEMPA HARI INI - Gempa 5,7 di Bengkulu Minggu Jam 15.39 WIB Terasa Hingga Padang. Berikut Info BMKG