TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Fenomena alam dan cuaca yang tejadi di beberapa wilayah di Indonesia patut menjadi perhatian.
Gelombang tinggi di Jungkat Beach dan angin kencang di Pantai Kijing, termasuk air pasang di Kota Pontianak mewarnai pergantian tahun.
Belum lagi tsunami di Banten dan Lampung yang merenggut cukup banyak korban jiwa, luka, dan materil.
Jelang pergantian tahun 2018-2019, angin puting beliung terjadi di Kapuas Hulu dan Cirebon.
Baca: 64 Kecamatan di DIY Rawan Pergerakan Tanah
Baca: Pergerakan Tanah Jalan Babakan Jati Kejutkan Warga
Baca: Pergerakan Tanah di Perumahan Lembah Santur Sumbar, 4 Rumah Rusak Berat, 22 Jiwa Mengungsi
Tidak hanya angin, gelombang, namun pergerakan tahan juga menjadi perhatian serius.
Khususnya dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Badan Geologi mengeluarkan peta potensi bencana pergerakan tanah di seluruh Indonesia untuk Januari 2019.
Termasuk juga wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).
Baca: 26 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah
Baca: Tanggap Bencana Pergerakan Tanah di Kecamatan Cisitu Dinilai Paling Sulit
Baca: Pergerakan Tanah Semakin Parah, Warga Tegal Mengungsi
Rilis dikeluarkan 28 December 2018.
Prakiraan Wilayah Potensi Tejadi Gerakan Tanah Pada Bulan Januari 2019, yaitu :