Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Menggunakan sebuah palu, Muhidin (43) tampak tengah memecah batu yang kemudian digunakannya untuk menambal jalan.
Ia tampak sibuk di tengah ramainya kendaraan yang melintas di Jalan Desa Kembangan-Gerlang, Kabupaten Batang.
Sudah sekitar delapan tahun ini, Muhidin yang juga merupakan warga Desa Gerlang tersebut memperbaiki jalan tanpa dibayar siapapun.
Bukan hanya tidak dibayar, Muhidin juga telah berkorban dengan apa yang telah dilakukannnya itu.
Selama delapan tahun ini, sudah dua sepeda motornya rusak.
Muhidin mengatakan, apa yang dilakukannya tersebut berawal dai keprihatinan atas buruknya akses jalan menuju desanya.
"Saya ingin akses yang dilewati warga lebih baik."
"Saya prihatin jalan di beberapa daerah di Batang diperbaiki namun di tempat kami malah membahayakan," kata dia, Selasa (1/1/2019).
Menurutnya, jalan yang ia tambal merupakan akses utama warga desa menuju Kecamatan Bandar atau Blado.