News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hujan Seharian, Dua Titik Lokasi di Bukit Abang Kintamani Alami Longsor

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas PU bersama kepolisian saat melakukan evakuasi material longsor di Kintamani, Kamis (3/1/2019).

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Tingginya intensitas hujan pada Rabu (2/1/2019) menyebabkan longsor di jalur Desa Buahan menuju Desa Abang Batudinding, Kintamani. Longsor terjadi sebanyak dua kali dalam sehari.

Titik longsor terjadi di titik yang sama, yakni di sisi barat tebing Bukit Abang, Kintamani.

"Longsornya pertama diketahui sore hari sekitar jam lima. Sedangkan longsor kedua pada malam harinya, dengan ditandai suara gemuruh," ujar Perbekel Desa Abang Batudinding, I Made Diksa, Kamis (3/1/2019).

Longsor di tebing setinggi 400 meter itu memang kerap terjadi.

Seperti pada bulan Agustus 2018 tepatnya saat terjadi gempa di Lombok, maupun setelahnya.

Longsor di sisi barat Bukit Abang terjadi lantaran struktur tanah di sekitar tergolong labil.

Saat terjadinya longsor, ia sudah memohon bantuan pada BPBD Bangli untuk dilakukan evakuasi material.

Namun karena terlalu sore, evakuasi material longsor baru dilaksanakan pagi kemarin.

Baca: Terpidana 12 Tahun Penjara, Ratna Dewi Hari Ini Diizinkan Hadiri Pengabenan Suaminya Jro Jangol

Diksa menambahkan, material longsor berupa pasir, tanah, dan bebatuan dapat dievakuasi selama satu jam.

Dibandingkan dengan kejadian sebelumnya, intensitas longsor kali ini tergolong lebih ringan dengan kisaran 30 kali angkutan truk.

Meski demikan, Diksa mengaku ada kekhawatiran bagi masyarakat setempat.

Sementara itu, hujan yang menguyur Karangasem sejak awal tahun 2019 mengakibatkan longsor, banjir, serta pohon tumbang.

Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, kasus pohon tumbang terjadi di Susuan, Kelurahan Karangasem, mnutup jalan raya.

Pohon lantoro di Jalan Amlapura–Denpasar, tepatnya di Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, juga tumbang menutup badan jalan raya.

Pohon lantoro diameter 30 sentimeter, dan panjang sekitar enam meter.

Baca: Mengapa Orang Jepang Jarang Merayakan Ulang Tahun?

Untuk kasus tanah longsor terjadi di jalan raya yang menghubungkan Banjar Dinas Sega menuju Banjar Dinas Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang.

Material menutup setengah badan jalan, dan tanh dipinggir jalan juga tergerus longsor dan hujan.

Kemarin, longsor juga terjadi di Banjar Dinas Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Akibatnya senderan dan bahu jalan jebol.

"Saya mengimbau warga untuk tetap waspada saat hujan. BPBD sudah berkoordinasi dengan instansi terkait," ujarnya. (mer/ful)

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Dilanda Hujan Seharian, Longsor di Dua Titik Bukit Abang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini