News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Oto, Bayi yang Lahir Dalam Perjalanan saat Sang Ibu Hendak Dibawa ke Puskesmas Desa Tetangga

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perawat mengawasi bayi yang baru dilahirkan bertepatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di rumah sakit Rosiva Jalan Bangka Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/8/2016). Sedikitnya ada 10 bayi lahir pada tanggal tersebut dan sebagian besar lahir melalui operasi sesar. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Reporter Pos Kupang, Servatinus Mammilianus

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Seorang bayi laki-laki di Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), diberi nama Oto oleh orang tuanya karena lahir di dalam kendaraan.

Oto adalah sebutan untuk kendaraan roda empat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bayi ini tidak sengaja lahir dalam kendaraan open cup merk carry.

Sekitar Bulan Oktober 2018 lalu, ibu dari sang bayi ini diantar oleh keluarganya menuju Puskesmas Wae Pitak di Desa Tueng yang jaraknya sekitar 10 km yang berada di desa tetangga.

Ibu hamil ini terpaksa diantar ke Puskesmas Wae Pitak karena Pustu di kampungnya yaitu di Desa Golo Riwu, sudah hampir dua tahun tidak ada petugas medis termasuk bidan.

Jumlah total ibu hamil di Golo Riwu yang melahirkan dalam perjalanan saat hendak ke Puskesmas desa tetangga sebanyak tiga orang.

Baca: Ekspresi Billy Syahputra Tak Bisa Dibohongi Soal Hilda Vitria, Wirang Birawa Kasih Anjuran Ini

Selain itu ada satu orang pria dewasa yang meninggal dunia akibat tidak tertolong secara medis karena tidak ada petugas medis di Pustu desa tersebut.

Ketua Persatuan Pemuda Desa Golo Riwu (PPDGR) Ignasius Didimus Loyola Mense kepada Pos Kupang, Senin (7/1/2019), Pustu di Golo Riwu memiki petugas medis peristiwa melahirkan dalam kendaraan tidak akan terjadi.

"Satu orang ibu hamil melahirkan dalam mobil saat hendak ke Puskesmas Wae Pitak, kurang lebih tiga bulan lalu. Karena melahirkan dalam kendaraan, anaknya diberi nama Oto. Anaknya laki-laki, saat ini anak itu sehat. Total ibu hamil di desa kami yang melahirkan dalam oto sebanyak tiga orang," kata Ignasius.

Saat ditemui Senin pagi, Ignasius memimpin sejumlah anggota PPDGR untuk bertemu Bupati Mabar Agustinus Ch Dula.

Baca: 1.000 Porsi Makanan Katering Buat Tamu Undangan Tak Kunjung Datang Hingga Pesta Pernikahan Berakhir

Mereka meminta bupati agar segera menempatkan tenaga medis di pustu desa mereka, terutama bidan untuk menangani sejumlah ibu hamil.

Mereka saat itu belum bisa bertemu bupati karena bupati sedang rapat.

"Selain melahirkan di dalam oto, ada juga ibu hamil yang misgram karena tidak ada bidan untuk mengecek kandungannya. Kami minta bupati segera menempatkan tenaga medis di desa kami," kata Ignasius.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Ketiadaan Bidan di Kampung, Bayi Asal Manggarai Barat Lahir dalam Oto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini